Abstrak...
Ketika senja
memaksa matahari tenggelam di ufuk timur, segenap makhluk hidup bersiap
menanti datangnya malam
Kembali menuju
tempat tubuh beristirahat, menunggu bunga mekar di esok hari
Terdengar suara
azan, ku hentikan segala aktivitasku, setelahnya kunikmati perlahan lahan
cahaya nya meredup, temaram, lalu hilang.
Sayup sayup langkah
mereka memasuki rumah. Lain hal denganku, setelah selesai beribadah, setelah
meluapkan suasana hati ketika berdoa kepada Allah, aku keluar dari rumah,
melihat langit tak biasanya bertebaran dengan bintang bintang berwarna.
Sejenak aku berhenti dan menengadah di langit, berkhayal akan hal-hal indah
jika aku punya banyak kesempatan.
Ya, langit malam kini mempengaruhi suasana
hatiku. Entah kenapa, aku merasakan keagungan Tuhan ku hanya dengan memandang
langit. Aku tiba tiba mengingat
perbuatanku selama satu harian ini. Entah dosa apa yang telah ku perbuat,
entah seberapa hal baik yang telah aku lakukan, aku merasa rendah kepada
Penciptaku, dibawah langit malam ini.
Aku memutuskan kembali kerumah
kupandangi langit, awan gelap mulai menutupi matahari malam
rintik air mulai turun membahasahi ku. Ku tutup pintu, hujan mulai
turun deras. Ku tunggu waktu azan Isya tiba, untuk sholat
bermohon kepada Allah, ampuni segala dosa
dosa yang telah kuperbuat, luruskan jalan pikiranku, berikan ke Ridha an mu
dalam segala urusan ku, dan berkahilah ilmu-ilmu yang kudapatkan
Comments
Post a Comment